Wednesday, February 16, 2011

Sebuah Republik Bernama Internet

Bhinneka Blog Competition
Tema : “Saya, Internet, dan Gaya Hidup”

Sebuah Republik Bernama Internet

Bayangkan seandainya kita terjebak di sebuah negara asing, di mana setiap orang dari berbagai penjuru dunia bisa berinteraksi satu dengan yang lainnya. Kita bebas menyapa dan mengenal mereka tanpa harus bertatap muka secara langsung. Kita juga tak perlu menunjukkan identitas diri kita yang sesungguhnya untuk mengakses setiap tempat yang akan kita kunjungi. Cukup dengan membuat akun atau KTP virtual yang dapat kita manipulasi, kita bisa memasuki berbagai tempat di negara ini dengan mudah dan cepat.

Kita bisa memasuki negara ini layaknya matriks. Kita hanya perlu terhubung dengan serat optik dan jaringan yang ada di smartphones, laptop, komputer, tablet PC, dan lain sebagainya untuk memasuki negara ini dengan bebas. Kita hanya perlu membayar visa (biaya) dari perusahaan jasa yang melayani fasilitas ini. Dengan kecepatan tertentu, kita sudah bisa menjelajahi berbagai tempat maupun taman wisata yang ada di negara ini. Negara ini selalu hadir untuk siapapun, kapanpun, dan di manapun.

Semua tempat di negara ini berawal dari WWW atau World Wide Web. Agen ini akan merancang tempat yang kita inginkan. Apakah akan digunakan untuk kepentingan komersil, pendidikan, ataupun perusahaan? Kita bebas menentukkan dengan membeli sebidang tanah yang dinamakan domain dan mengisinya dengan pajak bangunan yang dinamakan hosting. Selama kita rutin membayar tarif yang telah ditetapkan, kita bebas menentukkan nama dan gelar yang kita inginkan. Gelar di sini adalah akhiran .com, .co.id, .edu, .org, dan lain sebagainya sesuai dengan bidang yang kita pilih.

Ada juga gedung pemerintah yang bisa kita gunakan bersama secara gratis. Gedung ini dinamakan blog. Berbagai fasilitas dan fitur disediakan pemerintah negara ini secara cuma-cuma oleh beberapa sponsor tertentu. Sponsor yang berpartisipasi dalam mendanai gedung ini, antara lain Blogger, Wordpress, Dagdigdug, Kompasiana, dan lain sebagainya. Kita bebas mengisi gedung ini dengan apa yang kita inginkan. Tulisan, gambar, video, atau bahkan hasil kreativitas yang kita buat dapat kita tunjukkan di gedung ini. Berhubung gedung ini harus kita gunakan bersama-sama, maka tak heran ada sekat-sekat yang membagi kepemilikan setiap orang. Kita bebas menamai wilayah gedung yang kita miliki sesuai sponsor yang kita pilih.

Negara ini juga memiliki banyak taman yang menjadi tempat untuk mencari teman, kenalan, atau rekan bisnis. Taman ini dinamakan situs jejaring sosial. Ada banyak taman yang dapat kita temukan di berbagai penjuru negara. Facebook, Twitter, Friendster, Multiply, dan lain sebagainya merupakan salah satu contohnya. Dewasa ini banyak orang yang berkumpul di taman-taman ini, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Aktivitas mereka di taman ini berbeda-beda, mulai dari bisnis hingga sekadar berbicara (chatting). Dapat dikatakan taman yang dimiliki negara ini selalu menjadi tempat favorit bagi sebagian besar orang di seluruh dunia.

Setiap taman memiliki ciri khas maupun keunikan yang tidak dimiliki taman lainnya. Sebagai contoh, taman Twitter hanya membatasi kita untuk berbicara sebanyak 140 karakter. Penjaga taman Twitter akan mencatat setiap ucapan yang keluar dari mulut kita dan mencegah kita melampaui peraturan yang telah ditetapkan. Kita juga harus menggunakan alamat spesifik yang disimbolkan dengan @ untuk berkomunikasi dengan orang lain yang tergabung dalam member taman itu. Orang yang kita ikuti dan mengikuti kita akan bebas berkomunikasi satu dengan yang lainnya asalkan sudah terhubung dengan terminal follow. Kita bebas mengikuti siapapun (follow) dan bebas untuk tidak mengikuti siapapun (unfollow).

Keunikan lain dari taman Twitter adalah adanya papan popularitas yang dikenal dengan trending topic. Berita yang mampu menggemparkan seluruh taman akan menjadi hal populer yang dibicarakan di taman tersebut. Jika kita ingin melakukan perjanjian rahasia, kita bisa menggunakan pesan singkat yang dikenal dengan direct message. Saat ini, banyak orang yang menggunakan fasilitas ini untuk memberitahukan kejadian aktual yang terjadi di berbagai penjuru dunia.

Berbeda dengan taman Twitter, taman Facebook juga memiliki keunikan tersendiri yang digemari banyak orang. Taman Facebook yang dibangun oleh seorang mahasiswa drop out asal Harvard University bernama Mark Zuckerberg ini memiliki aturan main yang lebih longgar dibandingkan taman Twitter. Taman Facebook sampai saat ini diprediksi masih menjadi taman yang paling banyak dikunjungi dan digemari oleh seluruh penduduk dunia. Dengan berbagai fasilitas, seperti kursi duduk (group), taman bermain (games), dan lain sebagainya, kita dimanjakan dan dihibur dalam taman ini.

Taman Facebook dapat dikatakan sangat bebas atau menganut paham liberal. Kita bebas menambah teman sesuai dengan yang kita inginkan dengan batas maksimal 5.000 orang. Jika kita tidak menyukai seseorang yang ada dalam daftar teman kita, dapat dengan mudah kita hilangkan dengan menu remove atau block. Begitu mudah dan simpel. Jika kita ingin membagikan kisah kita yang cukup panjang, kita bisa menuliskan catatan di prasasti (notes) taman Facebook yang tersedia. Kita bisa meminta teman-teman kita untuk membacanya dan memberi jempol (like) jika mereka menyukainya.

Rata-rata orang di taman Facebook aktif berbicara dengan speaker yang dibunyikan secara global. Speaker ini dinamakan status. Status kita dapat dengan mudah dibaca siapapun selama teman kita masih berada di taman ini. Mereka bisa memberi komentar atau jempol untuk mengapresiasi ucapan kita. Banyak orang yang menyukai aktivitas ini karena mereka merasa dihargai dan diperhatikan dewasa ini. Biasanya mereka memanfaatkan fasilitas ini dengan menggunakan berbagai serat optik, seperti smartphones, komputer, laptop, tablet PC, dan lain sebagainya.

Negara ini dihuni oleh berbagai orang dengan beragam latar belakang yang berbeda. Perlu dipahami bahwa tidak selamanya orang yang ada di negara ini baik. Ada penculik dan pencuri barang yang dikenal dengan hacker. Ada juga agen rahasia yang bekerja mengendap-endap untuk mencuri data penting yang dinamakan spammer. Kita harus berhati-hati dengan penjahat yang ada di negara ini. Jika kita terlalu terbuka dalam memberikan data dan informasi diri kita secara lengkap, mereka dapat dengan mudah melakukan aksi kejahatan mereka untuk membobol akun bank, rekening, maupun hal penting lainnya yang kita miliki. Kita harus bijak menyimpan data pribadi atau lebih amannya menggunakan KTP manipulasi untuk mencegah aksi kriminal yang mereka lakukan.

Banyak juga penipu dan penculik yang beredar di negara ini. Mereka berusaha mencari korban dari kalangan anak-anak dan remaja melalui taman-taman jejaring sosial. Umumnya mereka mengawali aksi mereka dengan melakukan pendekatan terhadap korban. Mereka mengorek informasi pribadi dengan kata-kata manis dan membuat kita seolah percaya dengan apa yang mereka katakan. Dalam hal ini, kita perlu waspada dengan maraknya fenomena penipuan dan penculikan yang terjadi akhir-akhir ini di tanah air.

Tempat unik yang ada di negara ini juga bervariasi. Ada kantor pos yang disponsori oleh beberapa perusahaan tertentu, seperti Yahoo, Google, Hotmail, dan lain sebagainya. Mereka menyediakan jasa antar pesan gratis untuk kita selaku penduduk negara tersebut. Kita bebas memilih perusahaan sesuai selera kita masing-masing. Jenis pesan yang diantar rata-rata seragam dan hanya dikemas dalam nama yang berbeda, seperti Gmail, Yahoo Mail, dan lain sebagainya. Dalam layanan ini, kita bebas mengirim pesan untuk siapapun yang memiliki akun pos di negara ini.

Hanya saja kita harus waspada dan hati-hati dengan akun pos ini. Banyak spammer yang mulai berusaha mendobrak sistem keamanan yang dimiliki kantor pos untuk kepentingan mereka pribadi. Hal ini biasanya muncul dari folder spam yang menawarkan hadiah jutaan dollar dengan syarat harus memberikan identitas pribadi secara terperinci. Jangan sampai kita lengah dan memberikan apa yang mereka inginkan karena hal itu akan mempermulus jalan mereka untuk melakukan kejahatan.

Kita juga bisa mencari informasi yang kita butuhkan di pusat informasi. Pusat informasi yang ada di negara ini juga bervariasi, mulai dari gedung Google, Yahoo, hingga Bing. Kita bisa bertanya apapun dan mereka akan membantu kita dalam hitungan detik untuk mencari informasi yang kita butuhkan. Dengan cepat, mereka akan memberikan alamat yang relevan dengan apa yang ingin kita cari tahu lebih lanjut. Kita bisa menuju lokasi yang dituju dengan memakai kendaraan kilat (menekan link) dan kita pun akan tiba di gedung informasi yang dituju.

Ada juga diskotik, tempat hiburan malam, dan bar yang kita kenal dengan situs pornografi. Situs ini biasanya membatasi umur pengunjungnya di atas 18 tahun. Namun pembatas ini bersifat sangat lemah dan dapat ditembus oleh anak-anak sekalipun, sehingga keberadaan tempat ini sangat mudah dimasuki siapapun dan di manapun. Tempat ini berisi bisnis seks bebas yang ditampilkan melalui gambar maupun video kehidupan seksual berbagai kalangan, mulai dari heteroseksual, homoseksual, bahkan biseksual sekalipun. Konten ini dapat dikatakan terlarang di negara nyata, hanya saja negara ini sampai saat ini belum memiliki undang-undang legal yang bisa membatasi keberadaan tempat prostitusi ini. Banyak orang yang terpengaruh kunjungan ke tempat ini memiliki kondisi psikologis yang berbeda dari sebelumnya. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan maupun mentalitas orang-orang yang ada di negara ini.

Memblokir diskotik maupun tempat hiburan malam di negara ini merupakan hal yang bisa dikatakan mustahil. Jumlahnya yang mencapai angka ribuan dan dikemas dengan sentuhan menarik membuat keberadaan mereka kadang tidak terdeteksi oleh petugas keamanan. Kita harus bisa membatasi diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat prostitusi ini dengan memperkuat iman selama berada di negara ini. Biasanya mereka muncul dan menawarkan diri di forum-forum tertentu maupun fasilitas berbicara atau chat, jadi waspadalah! Saat ini sudah banyak kantor polisi atau situs yang memfilter keberadaan mereka, namun keberadaannya belum ampuh. Sebagai penduduk, kitalah yang harus memiliki kesadaran untuk mencegah konten negatif itu mengotori pikiran kita.

Banyaknya kuman atau penyakit di negara ini yang mulai bermunculan juga membuat sejumlah perusahaan besar menyediakan serum atau antivirus untuk mengobati penduduk yang terkena wabah ini. Perusahaan besar, seperti Kaspersky, Symatec, dan lain sebagainya sebagian besar memungut biaya atas pembelian serum yang mereka produksi. Sementara itu, beberapa perusahaan, seperti AVG masih menggratiskan penggunaan serum untuk kepentingan penduduk negara ini. Serum ini bertujuan untuk melindungi kita dari serangan virus yang umumnya disebarkan oleh hacker.

Negara ini juga memungkinkan kita untuk menjadi siapapun. Kita bisa memilih profesi yang kita inginkan dengan mudah. Kita bisa menjadi pengusaha dengan membuka toko online, dokter dengan memberikan tips kesehatan, artis dengan mempublikasikan video di situs Youtube, dan lain sebagainya. Profesi yang kita pilih akan menjadi “nilai jual” kita di mata masyarakat. Masyarakat akan menilai diri kita sesuai dengan apa yang digambarkan pada aktivitas profesi yang kita tekuni.

Ada penduduk negara ini yang sukses dan berkembang di dunia nyata, ada pula yang justru terpuruk dan mendapat kecaman dari berbagai pihak karena aktivitas mereka yang meresahkan di negara ini. Kita bisa melihat kesuksesan Arrival Dwi Sentosa dan Taufik Aditya Utama selaku pembuat antivirus Artav. Antivirus yang sudah diunduh di 52 negara ini membuat mereka mampu menuai kesuksesan di usia mereka yang masih belia. Ada juga Yahya Harlan yang berhasil membuat situs jejaring sosial salingsapa.com. Mereka bisa membuktikan kualitas dan kompetensi mereka sebagai penduduk yang berpengaruh di negara ini. Tak heran jika mereka menuai kesuksesan di negara ini, sekaligus apresiasi di negara nyata.

Jumlah penduduk yang justru terpuruk di negara ini pun tidak sedikit jumlahnya. Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari selaku pemeran video porno yang disebarluaskan melalui media Youtube ini justru mendapat sanksi karena aktivitas mereka yang meresahkan di negara ini. Mereka menjadi korban dari pelaku penyebaran video mesum yang mereka lakukan.

Orang yang menyebarluaskan video ini dapat dikatakan sebagai penjahat virtual. Umumnya, mereka lahir dari rasa iri hati terhadap public figure yang ada di masyarakat. Mereka berusaha menjatuhkan citra dan nama baik public figure tersebut dengan menyebarkan video porno, foto bugil, dan lain sebagainya yang menjatuhkan kredibilitas public figure yang dimaksud. Keberadaan mereka patut diwaspadai oleh para public figure.

Ada juga mahasiswa yang terpuruk di negara ini dan mendapat kecaman dari berbagai pihak karena menghina suku tertentu di taman Facebook. Akibat perbuatannya, mahasiswa ini mendapat hukuman skors dan sanksi akademis yang berat di dunia nyata. Selain itu, masih banyak tokoh lainnya yang mengalami kejatuhan karena salah dalam bertindak di negara ini. Aktivitas yang mengganggu ketenangan dan menimbulkan keresahan bagi penduduk negara ini akan berdampak buruk pada kehidupan mereka secara nyata.

Negara ini juga tidak mengenal batas usia maupun perbedaan SARA. Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi orang yang sukses di negara ini. Kita bisa melihat banyak anak muda yang sukses menciptakan tempat di negara ini dan menghasilkan kekayaan yang berlipat ganda di dunia nyata. Negara ini adalah negara impian, di mana semua orang bisa mewujudkan apa yang mereka inginkan dan mewujudkan apa yang belum tercapai di dunia nyata. Tanpa batas daerah, waktu, dan teritorial, negara ini dapat menjadi komplemen hidup kita di dunia nyata.


Saat ini, negara ini sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat modern. Banyaknya penduduk baru yang berdatangan otomatis akan mengakibatkan ketatnya persaingan di negara ini. Tentu muncul tuntutan baru bagi kita selaku penduduk yang berada di negara ini. Kita harus bisa menjadi penduduk unggul yang bisa menghasilkan sesuatu yang membanggakan bagi negara ini maupun negara nyata. Jika tidak, maka kita akan tersisih dan menjadi penduduk biasa yang hanya sekadar lewat dan mampir di negara ini.

Apa yang kita lakukan di negara ini akan menentukkan siapa diri kita di masa mendatang. Negara ini adalah negara republik. Negara di mana setiap orang bebas berpendapat dan melakukan apa yang mereka inginkan. Semua orang yang ada di negara ini bertanggung jawab dengan apa yang mereka perbuat. Semua orang bebas membentuk citra dirinya masing-masing. Apakah kita mau dikenal sebagai orang yang mencetak sejarah (trendsetter) ataukah orang yang ikut-ikutan eksis (follower)? Semua ada di tangan kita masing-masing. Republik ini bernama internet dan kau bebas menggunakannya.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Bhinneka Blog Competition dengan link website http://www.bhinneka.com.

No comments:

Post a Comment