Semangat Kemerdekaan Indonesia
Tak terasa kita sudah memasuki bulan Agustus, bulan proklamasi dan kemerdekaan bangsa kita. Sebagai anak bangsa, tentu kita patut bangga dengan jasa para proklamator dan pahlawan bangsa yang menghantarkan kita hingga sampai pada 65 tahun yang bebas dari tangan para penjajah. Betapa banyak cucuran keringat dan darah yang harus mereka tumpahkan demi mencapai kemerdekaan yang hakiki.
17 Agustus 1945, tanggal tersebut tampak begitu biasa bagi kita. Kita berpendapat tanggal tersebut adalah peringatan hari proklamasi Indonesia setiap tahunnya. Apa istimewanya? Setiap tahun selalu sama. Upacara bendera, pramuka, lomba panjat pinang, tarik tambang, dan sederet kegiatan rutin lainnya membuat diri kita lupa apa arti proklamasi itu sesungguhnya. Perayaan hari kemerdekaan seolah hanya menjadi formalitas dan rutinitas tanpa makna. Sungguh memprihatinkan.
Kemerdekaan adalah mimpi bagi semua bangsa di dunia. Negara manapun di dunia ini menginginkan kemerdekaan dan bebas dari belenggu penjajah. Demikian pula dengan bangsa kita. Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ingin bangsa Indonesia bisa berdiri tegak sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya. Mereka sadar bahwa Indonesia tidak akan pernah maju jika terus menerus berada dalam belenggu para penjajah. Akhirnya dengan dorongan kaum muda dan bantuan sejumlah tokoh nasional, mereka berhasil merumuskan naskah proklamasi.
Pembacaan naskah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 memberi bangsa Indonesia harapan untuk bangkit. Bangkit dari belenggu penjajahan, kemiskinan, penyiksaan, dan bangkit melawan para penjajah. Masyarakat Indonesia yang awalnya bersifat kedaerahan, kini bersatu padu membentuk kekuatan baru. Tak heran muncul semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang bermakna berbeda-beda tetapi satu juga. Semangat bangsa Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat sangat besar. Mereka sadar kemerdekaan adalah kesempatan mereka untuk mengembangkan diri.
Kita harus meneladani sikap masyarakat Indonesia pada saat itu. Kita harus belajar untuk menghargai setiap perbedaan, baik suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Tanamkan semangat 1945 dalam diri kita masing-masing. Kalahkan musuh kemalasan dan kecurangan yang ada dalam diri kita. Saya yakin dan percaya bahwa kita dapat merdeka dan berprestasi layaknya bangsa Indonesia. Selamat merenungkan makna Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945!
~ oOo ~
No comments:
Post a Comment