Thursday, July 7, 2011

JCU Singapore memiliki jurusan yang tepat untuk saya, yaitu Bisnis

JCU Singapore Indonesian Youth Conference 2011 Blog Contest

JCU Singapore memiliki jurusan yang tepat untuk saya, yaitu Bisnis

Tingginya angka pengangguran terbuka masih menjadi persoalan krusial di Indonesia. Hingga saat ini, pengangguran terbuka di Indonesia berjumlah 9,25 juta orang. Pengangguran yang berada di usia produktif ini tentu menghambat kemajuan bangsa. Kaum terpelajar yang bergelar S1 pun kini banyak yang menjadi pengangguran karena keterbatasan lapangan kerja yang ada. Akibatnya, generasi muda Indonesia yang seyogianya mampu menjadi motor dan katalisator bangsa pun tidak dapat melakoni fungsinya dengan baik sebagai agent of change bangsa.

Dalam hal ini, kewirausahaan atau entrepreneurship diharapkan dapat menjadi solusi yang cerdas dalam mengatasi masalah yang tengah menimpa bangsa Indonesia. Berdasarkan riset yang dilakukan di negara-negara maju di dunia, jumlah entrepreneur minimal 2% dari jumlah penduduknya, termasuk negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Sedangkan, jumlah wirausaha di Indonesia baru 0,18 % dari jumlah penduduk. Fakta ini tentu sangat memprihatinkan karena Indonesia yang dianugerahi kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah tidak mampu menjadi “tuan” atas tanahnya sendiri melainkan “budak” melihat banyak masyarakat Indonesia berkutat di zona tenaga kerja, bukan pengusaha.

Hingga saat ini, Indonesia masih membutuhkan 4 juta entrepreneur baru untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju. Untuk meningkatkan persentase tersebut, perlu partisipasi dan sinergi dari masyarakat, pemerintah, sektor pendidikan, dan bisnis. Sebagai universitas terbaik ke-4 di dunia, JCU Singapore tentu memiliki peran andil yang besar dalam memajukan kesejahteraan bangsa Indonesia. Dalam hal ini, jurusan Bisnis yang ditawarkan dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kita yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri secara cerdas.

Mengapa saya memilih jurusan Bisnis yang ada di JCU Singapore? Bukankah banyak universitas lain yang memiliki program serupa. Saya dapat merangkum alasannya dalam SMART.

S – Sociable

Banyak universitas di dunia yang mengedepankan prinsip individualisme dalam menuntut ilmu. Setiap mahasiswa saling mengurusi kepentingannya masing-masing, tanpa peduli apakah ada teman mereka yang sudah benar-benar menguasai bahan atau belum. Selain itu, kuliah pun seolah hanya menjadi tempat interaksi beku antara dosen dan mahasiswa. Dosen mengajar dan mahasiswa mendengarkan. Mengerti tidaknya itu seolah urusan masing-masing pribadi. Hal inilah yang seringkali kita temukan di berbagai perguruan tinggi.

Sosialisasi yang ada di JCU Singapore boleh dikatakan berbeda. Universitas ini terkenal karena keramahan, kehangatan, dan semangat kekeluargaan yang dimiliki dengan peduli terhadap sesama. Staf pengajar JCU Singapore pun dekat dengan mahasiswa juga memberikan layanan dukungan yang efektif dan memberikan perhatian pribadi yang dibutuhkan, sehingga hasil yang terbaik dapat kita capai. Tentu lingkungan yang kondusif dengan proses interaksi yang saling menguntungkan atau mutualisme ini membuat saya mampu menyerap ilmu dengan baik dan maksimal di JCU Singapore.

M – Maximum

Menempuh pendidikan di JCU Singapore juga dapat menjadikan pribadi yang maksimum. Maksimum di sini berarti sepulangnya dari studi yang dilakukan di JCU Singapore, kita akan menjadi orang yang memiliki prinsip dan pendirian yang teguh untuk membangun masa depan kita masing-masing dengan lebih baik. Kita tidak lagi bingung menentukkan langkah yang kita ambil, tetapi dapat dengan mantap menentukkan langkah dan meraih hasil terbaik dari bidang yang kita tekuni.

Tak heran, hasil maksimal dapat kita dapatkan di JCU Singapore karena adanya penelitian intensif universitas yang handal dan berkompeten di bidangnya. Di bidang bisnis, kita akan diajak untuk melatih intuisi kita dalam membaca psikologis bisnis. Apa yang diharapkan konsumen dan apa saja strategi bisnis yang jitu di era persaingan global ini akan dikupas tuntas dan memberi kita dasar (basic) yang kuat untuk melanjutkan karier menjadi entrepreneur.

A – Available

Ibarat memiliki kunci serba guna, kita pun bisa memilih profesi yang kita inginkan dengan belajar di JCU Singapore. Sebagai calon wirausaha, saya akan memiliki kunci universal untuk membuka usaha yang mau berkat gelar yang saya dapatkan di JCU Singapore. Sebagai lulusan dari James Cook University, saya akan memiliki gelar yang diakui secara internasional dari universitas peringkat dunia di Australia. Dengan citra pendidikan tinggi Australia yang terkenal karena kualitas dan standar yang tinggi, saya akan dengan mudah memiliki koneksi dan jaringan bisnis yang baik. Lebih dari 7.000 perusahaan multinasional yang memiliki kantor utama di Asia Pasifik yang berada di Singapura membuka pintu yang lebar untuk kita mencari pengalaman kerja dan memulai berwirausaha. Tak heran, semua pintu dunia bisnis available bagi kita yang lulus dari JCU Singapore.

R – Real Action

Banyak universitas dewasa ini yang hanya mengutamakan teori semata dibandingkan praktik di bangku kuliah. Tentu memahami teori saja tidak dapat menuntun kita menuju gerbang profesi yang kita inginkan secara optimal. Dalam hal ini, JCU Singapore menjadi pilihan saya karena melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berbasis praktik.

Selama ini, lulusan JCU Singapore selalu lulus dengan kualifikasi dan keterampilan untuk masuk ke dalam dunia kerja global. Semua program gelar menekankan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, komunikasi yang efektif, dan informasi teknologi. Tentu JCU Singapore juga memberi basic skill berupa memberikan keahlian, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melewati semua wawancara penting. Saya pun tak perlu ragu sekeluarnya saya dari JCU Singapore, saya akan dapat melakukan aksi nyata bagi kelanjutan cita-cita dan profesi saya sebagai wirausahawan.

Pengalaman Adrienne, Business Graduate, James Cook University Singapore pun menjadi acuan dalam memilih jurusan bisnis yang ada di JCU Singapore. Berikut videonya bisa dilihat di link ini.

T – Time Management

Sebagai universitas berkelas dunia, JCU Singapore juga sangat mengedepankan keefektivitasan waktu yang ada dengan kemampuan yang harus dikuasai. Berdasarkan data yang saya temukan dari http://www.jcu.edu.sg/, diketahui bahwa program belajar yang saya minati, yaitu Bachelor of Business (Management and Entrepreneurship) hanya membutuhkan 2 tahun saja untuk meraih gelar. Sangat singkat dan membuat kita memiliki waktu yang panjang untuk berkarya secara nyata di dunia luar. Berbeda dengan kebanyakan universitas lainnya yang menghabiskan waktu 4 tahun, namun sangat tidak efektif dan efisien. Hal ini menunjukkan bahwa JCU Singapore memiliki manajemen waktu yang baik bagi para mahasiswanya.

SMART yang dimiliki JCU Singapore membuat saya tak ragu lagi memilih universitas terbaik untuk masa depan saya. Dengan jurusan bisnis yang tepat, saya yakin mampu menjadi agen perubahan yang berarti bagi bangsa dan negara tercinta dengan menciptakan lapangan pekerjaan dari skill atau kemampuan yang saya peroleh dari JCU Singapore. Tentu cita-cita dan harapan saya sebagai entrepreneur sukses dapat direalisasikan secara nyata berkat JCU Singapore!

Kita dapat mengetahui berbagai jurusan menarik di website JCU Singapore yang dapat diakses melalui http://www.jcu.edu.sg/. Pertanyaan dan saran pun dapat kita ajukan di Facebook JCU Singapore dan follow twitter JCU Singapore di @jcu_singapore untuk mengetahui update terkini seputar JCU Singapore. Dengan JCU Singapore, mari kita raih mimpi kita dengan penuh pengharapan!

Referensi:
http://www.jcu.edu.sg/Home/Courses.aspx?CourseID=41
http://www.ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/nasional/130-akademik/9125-peranan-mahasiswa-menuju-indonesia-yang-mandiri-sebuah-catatan-dari-itb-entrepreneurship-challenge-2011.html
http://www.jcu.edu.sg/IYC/pdf/Mengapa-JCU-Singapore.pdf
http://www.rumahwirausaha.com/2011/02/indonesia-membutuhkan-4-juta.html
http://jarno.web.id/general/awal-tahun-2011-pengangguran-masih-925-juta.html#axzz1RQiW9HUA

No comments:

Post a Comment