Friday, December 31, 2010

Satu Saja Tidak Cukup



Thursday, December 30, 2010

BAGUS : Upaya Cerdas dalam Menyikapi Era Keterbukaan Informasi Publik

Lomba Karya Tulis XL Award 2010 Kategori Umum
Tema : “Upaya XL memberikan layanan telekomunikasi terbaik bagi pelanggan dan Indonesia”
Tema Pilihan : “Dampak tarif telekomunikasi yang murah terhadap upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia”

BAGUS : Upaya Cerdas dalam Menyikapi Era Keterbukaan Informasi Publik

Tak dapat dimungkiri jika kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi telah membawa kita ke sebuah peradaban baru yang dinamakan era keterbukaan informasi publik. Hal ini terlihat dari adanya perang tarif yang diadakan oleh sejumlah operator seluler guna menarik pelanggan baru. Secara global, era ini ditandai dengan munculnya gadget baru terkini, seperti smartphones, iPad, Blackberry, handphone tablet, dan masih banyak lainnya. Belum lagi munculnya Android sebagai sistem operasi terkini yang semakin memudahkan kita dalam berkomunikasi secara cepat.

Dilihat dari sudut pandang produsen, kemajuan dan perang tarif bukanlah hal yang menguntungkan. Prinsip ceteris paribus yang berbunyi: “mengeluarkan jasa sekecil-kecilnya demi mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya” mungkin sulit untuk diterapkan dan pada akhirnya dapat mematikan operator yang kalah bersaing. Seleksi alam yang diciptakan para produsen gadget dan operator seluler ini membuat hanya produsen yang kuat dan memiliki kualitas terbaiklah yang bertahan. Dalam hal ini, saya melihat XL termasuk dalam daftar operator seluler yang berhasil lolos dari seleksi alam.

Bagi konsumen, kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi ini memberikan dampak yang sangat positif bagi kemajuan dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Dapat kita lihat bahwa hampir semua orang, baik masyarakat kalangan menengah ke atas maupun ke bawah yang mempunyai handphone. Kemajuan dan perkembangan gadget membuat gadget lama harus menurunkan harga dagang demi menarik banyak konsumen. Alhasil, gadget yang semula menjadi barang berharga dan mewah, kini menjadi sesuatu yang lumrah dimiliki masyarakat Indonesia.

Pergeseran teknologi dari kebutuhan tersier menjadi sekunder juga mempermudah masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Apalagi operator seluler yang ada dari hari ke hari semakin bertambah banyak dan bersaing untuk mendapatkan banyak konsumen. Tak heran perang tarif menjadi pilihan sebagian operator. Operator yang tidak sanggup mengikuti perkembangan zaman akan terdegradasi dan kalah dalam persaingan. Selebihnya, akan terus bersaing hingga akhirnya publik menentukkan pilihannya pada provider tertentu.

Akses internet juga bukan lagi hal yang sulit bagi masyarakat Indonesia. Menurut Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 45 juta orang. Hal ini diakibatnya munculnya tren baru dalam berselancar di dunia maya, yakni mobile internet. Dengan mudah, masyarakat bisa membuka situs internet tanpa perlu menggunakan komputer, laptop, atau pergi ke warnet. Semua kini tersedia dalam genggaman masyarakat asalkan handphone tersebut tersambung ke internet dan memiliki fasilitas WiFi.

Kemudahan akses internet ini juga membuat perkembangan situs jejaring sosial di Indonesia meningkat dratis. Menurut data statistik yang dilansir CheckFacebook.com, jumlah pengguna Facebook di Indonesia telah masuk 10 besar jumlah pengguna Facebook terbesar di dunia. Indonesia bertengger di peringkat tujuh, mengatasi Australia, Spanyol, dan Kolombia di peringkat 10. Diketahui Indonesia merupakan negara dengan jumlah Facebook terbesar kedua setelah Turki di Benua Asia, yakni sebesar 5.949.740 pengguna. Sementara Turki, yang menduduki peringkat keempat di dunia, memiliki 10.926.180 pengguna.

Tidak jauh berbeda dengan Facebook, pengguna Twitter juga memberi kesimpulan yang sama. Pengguna Twitter dari Indonesia menduduki ranking nomor satu di Asia Pacific (20.8%). Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa era keterbukaan informasi publik sudah masuk dalam kehidupan kita sehari-hari. Pertukaran informasi, budaya, dan data pun dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan koneksi internet. Semua informasi yang kita butuhkan dapat kita cari di situs pencari dengan cepat dan mudah.

Pemerintah pun mengantisipasi dampak dari adanya era keterbukaan informasi publik. Sejak 1 Mei 2010, UU Nomor 14 Tahun 2008 mengenai Keterbukaan Informasi Publik akan efektif diberlakukan. UU ini berlaku setelah pemerintah diberikan kesempatan untuk mempersiapkan segala piranti pelaksanaan selama dua tahun ini. Pemerintah menyadari bahwa kebutuhan informasi merupakan kebutuhan krusial di era globalisasi ini dan harus disikapi dengan cerdas dan bertanggung jawab.

Sayangnya, era keterbukaan informasi publik ini juga sempat dimanfaatkan oleh beberapa oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. Sebut saja, kasus video porno yang melibatkan tiga artis papan atas Indonesia, yakni Ariel “Peterpan”, Luna Maya, dan Cut Tari. Dengan memanfaatkan situs jejaring sosial Facebook dan Youtube, video yang menampilkan adegan ranjang itu menyebar dengan cepat di kalangan masyarakat. Hanya dalam hitungan jam, sudah lebih dari 100.000 orang yang menyaksikan video porno tersebut. Bahkan ada juga masyarakat yang mengunduh, menyimpan, dan menjualnya dalam CD. Hal ini secara otomatis mengakibatkan turunnya kredibilitas dan penilaian masyarakat terhadap artis yang menjadi figur publik tersebut.

Kasus tersebut merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dan berakibat fatal bagi sebagian orang. Era keterbukaan informasi publik juga diwarnai kasus penculikan, pengejekan, pelecehan SARA, dan pembocoran rahasia negara oleh oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. Tentu hal ini mengakibatkan fungsi teknologi yang semula positif untuk mempermudah aktivitas dan komunikasi manusia menjadi tercoreng. Sebagian golongan masyarakat bahkan mengharamkan internet karena kasus tersebut.

Selama bulan Desember, kita juga dikejutkan dengan aksi penyebarluasan dokumen rahasia negara oleh situs WikiLeaks. Situs yang didirikan Julian Assange ini membuat citra Amerika runtuh di mata dunia setelah sebagian dokumen kecurangan dan penipuan terungkap dan dapat dibaca oleh publik. Tak ayal hal ini membuat Amerika geram. Belum lagi muncul IndoLeaks yang konon memuat dokumen rahasia negara Indonesia karena pengaruh WikiLeaks. Era keterbukaan informasi publik membuat masyarakat dapat mengetahui informasi yang seharusnya tidak menjadi konsumsi publik.

Dalam menyikapi itu semua, tentu sangat tidak tepat menghakimi internet sebagai momok pembawa masalah bagi bangsa kita. Jika kita berpikir secara objektif, maka sebenarnya manfaat internet jauh lebih besar dari kerugian yang diberikannya. Sebut saja, muncul metode pembelajaran baru dengan label e-learning. Metode e-learning membuat masyarakat yang tinggal di seluruh wilayah dunia dapat mengenyam pendidikan dengan baik melalui koneksi internet. Ada juga e-commerce yang merupakan manifestasi bisnis terbaru di mana memakan biaya promosi yang jauh lebih murah dan terjangkau. Sasaran pasar yang luas dan akses 24 jam merupakan kemudahan yang ditawarkan internet dalam berbisnis online. Tentu hal ini mendegradasi dampak negatif dari internet.

Tentu baik buruknya internet juga bergantung pada penggunanya karena walau bagaimanapun internet adalah media atau sarana untuk bertukar informasi. Yang menjadi persoalan adalah bagaimana pengguna internet menggunakan media tersebut, entah itu baik atau buruk. Sayangnya, era keterbukaan informasi publik ini tidak mempunyai filter tersendiri dan bersifat bebas, sehingga hal baik dan hal buruk dapat berbaur menjadi satu dan menjadi konsumsi publik.

Kemudahan dan harga yang relatif murah dalam menggunakan fasilitas komunikasi dan informasi ini tentu seyogianya kita manfaatkan untuk mengembangkan taraf kehidupan kita masing-masing. Dalam mewujudkan itu semua, dibutuhkan upaya yang BAGUS. BAGUS akan memberi dampak positif bagi perkembangan era keterbukaan informasi publik agar masyarakat senantiasa bertanggung jawab dan memiliki sikap yang tepat dalam menyikapi perkembangan teknologi.

B – Bertanggung jawab
Dalam menyikapi era keterbukaan informasi publik, tentu kita harus bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan dalam memanfaatkan informasi dan komunikasi yang ada. Bukan berarti karena tarif yang murah, akses yang cepat, dan kemudahan membuat akun jejaring sosial, kita menjadi pribadi yang tidak menjunjung tinggi etika. Perlu kita camkan bahwa dunia maya juga sama seperti dunia nyata. Sikap yang kita tunjukkan di dunia maya akan menunjukkan siapa jati diri kita sesungguhnya.

Tanggung jawab dalam memanfaatkan tarif telekomunikasi yang murah juga dapat ditunjukkan dengan memanfaatkan fasilitas informasi yang ada untuk pengembangan pribadi. Sebut saja, memperkaya ilmu pengetahuan, mengetahui hal-hal terbaru yang terjadi di dunia, mengamati perkembangan IPTEK, dan lain sebagainya. Tentu itu semua jauh lebih berarti dibandingkan memanfaatkan teknologi hanya untuk bermain, mengupdate status secara berkala, ataupun bertaruh secara online.

Tanggung jawab di sini adalah ada dampak atau hasil yang kita dapatkan dari penggunaan jaringan telekomunikasi. Bisa itu berupa pengetahuan, materi, maupun menambah teman secara positif. Tentu pemanfaatan telekomunikasi secara positif ini juga sekaligus membantu bangsa kita dalam meningkatkan devisa dan menghasilkan kader-kader generasi muda bangsa yang kelak dapat diandalkan untuk memimpin bangsa ini di masa mendatang.

A – Aplikatif
Ada anggapan bahwa banyak orang yang bisa memiliki banyak gadget canggih, tetapi hanya sedikit yang bisa menggunakannya dengan baik dan bermanfaat. Jika kita kaji lebih lanjut anggapan ini dapat kita terima dengan baik. Banyak masyarakat berlomba-lomba membeli gadget baru, seperti BlackBerry, iPhone, iPad, dan lain sebagainya. Ketika sampai di rumah, gadget itu hanya difungsikan seperti gadget biasa. BlackBerry tetap hanya digunakan untuk SMS dan telepon. iPad hanya digunakan untuk bermain. Just it. Tidak ada sesuatu yang spesial dengan teknologi tercanggih itu.

Tentu kita harus cerdas dalam memanfaatkan gadget terbaru untuk menghasilkan impact yang berarti bagi diri kita. Sebut saja, BlackBerry. Jangan membeli gadget hanya karena tren atau ajakan teman-teman. Pikirkan manfaat dan kegunaan yang akan kita terima dari teknologi tersebut. BlackBerry, misalnya. Ketika kita memilikinya, pikirkan apa yang bisa kita perbuat dengan gadget tersebut. Aplikasi yang ada, seperti BlackBerry Messager (BBM), aplikasi Facebook, e-mail, dan lain sebagainya harus kita aplikasikan secara nyata untuk kemajuan diri kita.

Kita bisa menggunakan BlackBerry untuk mempermudah komunikasi dalam usaha kita. Dengan fasilitas canggih yang dimiliki, BlackBerry menjawab kebutuhan yang kita miliki. Itulah hal terpenting yang harus kita tanamkan dari penggunaan teknologi. Hal yang sama juga harus kita terapkan pada iPad, iPhone, dan produk keluaran terbaru lainnya. Jadikan gadget tersebut sebagai media untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Hal tersebut akan membuat gadget tersebut jauh lebih bernilai yang tidak dapat diukur dari rupiah karena banyaknya hasil yang kita dapatkan dari gadget tersebut.

G – Gesit
Tarif telekomunikasi dan harga gadget yang murah juga harus membuat kita lebih gesit dari sebelumnya. Kita harus secara aktif mencari peluang dan memanfaatkannya secara optimal. Kemajuan komunikasi dapat mempermudah kita untuk mengetahui informasi tertentu yang kita butuhkan. Sebut saja, harga bursa saham, emas, peluang usaha, info lomba, dan lain sebagainya. Dengan kemudahan komunikasi, jangan lantas kita terlena dan membiarkan peluang tersebut berlalu begitu saja. Kita harus gesit dan aktif mencari peluang demi kebaikan dan peningkatan taraf hidup kita masing-masing.

Kemudahan telekomunikasi yang murah ini juga seyogianya dapat membuka peluang usaha yang besar bagi masyarakat Indonesia. Sayangnya, hal ini belum menjadi paradigma masyarakat karena terpaku pada bagaimana cara untuk mencari kerja. Kemudahan akses internet yang ditawarkan sudah seyogianya membuat masyarakat semakin gesit untuk menciptakan usaha. Jika kita lihat secara nyata, banyak pebisnis muda yang sukses melakukan usaha lewat dunia maya. Tentu masyarakat dapat mencontohnya dan otomatis langkah ini akan mengurangi jumlah penggangguran di Indonesia secara signifikan.

U – Useful
Telekomunikasi yang murah juga harus berguna dalam mengembangkan taraf hidup kita. Jika kita mengkaji lebih dalam, banyak operator seluler di Indonesia yang terkesan asal dalam memberikan promo jasa telekomunikasi. Tarif yang murah pada dini hari dan telepon sepuasnya setiap hari seolah mencitrakan bahwa teknologi, khususnya di bidang telekomunikasi telah menjajah kehidupan manusia sepenuhnya. Ingat, manusia harus menguasai teknologi, bukan teknologi yang menguasai manusia.

Saya mengapresiasi promo XL yang memberikan gratis 10 menit selama 4 hari. Hal ini sangat bermanfaat karena dapat digunakan kapan saja tanpa ada patokan waktu tertentu. Kebutuhan komunikasi pun terpenuhi dengan baik karena XL memfasilitasi penggunanya untuk menelepon secara gratis. Otomatis XL mempermudah komunikasi yang membuat arus mobilisasi kegiatan masyarakat menjadi lancar. Hal ini juga menunjukkan bahwa telekomunikasi murah juga sangat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kita.

S – Share
Telekomunikasi yang murah juga membuat kita harus berbagi kebaikan dengan sesama. Kita bisa melakukan itu semua dengan hal-hal kecil melalui kemudahan teknologi. Menyebarkan status positif, menulis catatan yang membangun, menyebarkan gerakan kepedulian, mengusung kampanye lingkungan hidup, dan lain sebagainya. Tentu kemudahan telekomunikasi akan membuat langkah kepedulian kita untuk berbagi semakin cepat dan mudah. Kita menjadi pribadi yang bersifat sosial, bukan menjadi antisosial karena teknologi.

Penulis melihat banyak orang yang berbagi di dunia maya mendapat dampak yang luar biasa di dunia nyata. Sebut saja, Justin Bieber yang hanya mengunggah video menyanyinya secara gratis kini mendapat dampak menjadi seorang selebritis ternama di dunia. Berbagi tidaklah merugikan bagi kita. Pemberian kita akan kembali dalam wujud lain tergantung dari apa yang kita berikan bagi orang lain. Tentu berbagi juga akan meningkatkan citra kita secara tidak langsung. Citra yang baik tentu akan meningkatkan taraf hidup kita karena dengan berbagi, banyak orang yang bersedia berbagi dengan kita.

Era keterbukaan informasi publik dapat diibaratkan sebagai pedang bermata dua. Ia bisa menjadi sahabat yang baik ketika digunakan dengan bijak sesuai prinsip BAGUS. Ia juga bisa menjadi musuh yang menakutkan ketika kita menggunakan secara tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, mari kita sikapi era keterbukaan informasi secara cerdas dengan tarif telekomunikasi yang murah demi meningkatnya taraf hidup bangsa kita.

Referensi :
http://nasional.kompas.com/read/2010/04/30/20510043/Masuki.Era.Keterbukaan.Informasi.Publik
http://jurnalistikuinsgd.wordpress.com/2007/04/19/empat-era-komunikasi/
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2010/11/20/pengaruh-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-da http://tekno.kompas.com/read/2010/09/20/15412739/Pengguna.Internet.di.Indonesia.Capai.45.Juta lam-era-globalisasi/
http://teknologi.vivanews.com/news/read/62358-latah_bola_vs_demam_facebook
http://rahard.wordpress.com/2010/08/13/pengguna-twitter-indonesia-no-1-di-asia-pasifik/

~ oOo ~

Monday, December 27, 2010

Film: A Thin Skin or Membrane Parts 1 and 2 Updated!



In honor of the approaching inception of the 2011 Chinese Year of the Rabbit(wHole). Ive posted the first part of the Film: a Thin Skin or Membrane series. Its going to be Beautyful New Year! This year goes to 11!!!


name="movie" value="http://www.youtube.com/v/XWI5nvVy7cc?fs=1&hl=en_US">




To go down the Rabbit Whole is to lovingly surrender ones concepts of self and reality and fearlessly become a student of the vast mystery of beingness. Ill see you all for some Tea 4 Two (4Tea2) down there! Love and Peace

Have a blessed 2011! <3>

Wednesday, December 22, 2010

BEAveR Contact

"Those that studied the stars became the stars."

"There has been a divine order. The stars are lowering."

-Maestro Juan Flores

On Saturday the 11th of December I went over to Jim's to watch Ransom with Mel Gibson. He had rented it from Blockbuster after going through a list of Mel Gibson and Leslie Nielson movies, finding Ransom the only one on the list, available in the store. Mel Gibson came up because of his new film The Beaver and Nielson had died on 28 November.

After arriving home with Mel Gibson's Ransom Jim realized Ransom is a remake of the Leslie Nielson starring Ransom!
Jim proceeded to show me a video from TMZ explaining the mysterious Leslie Nielson Beaver Connection.
The video explains that 3 people from the film Airplane! (like the "!" just like Ransom!) have died in 2010 and that all three have a "Beaver connection".
Peter Graves, Captain Clarence Oveur in Airplane!, died on 14 March.
He did a voice in The Angry Beavers S2 E10 "The Day the Earth Got Really Screwed Up".
"Oh Stewardess, I speak Jive"

Above is Barbara Billingsley aka Jive Lady who died on October 16. It's her Birthday today, 22 December, which prompted me to compile the recent Beaver syncs.
Barbara was June Cleaver on the long running Leave it to Beaver, a 50's-60's TV family comedy. June relates to Juno, wife of Jupiter.
Nielson himself encounters the Beaver in The Naked Gun.
Tron opened on 17 December and had Micheal Sheen play Zuse/Castor. Castor is Beaver fascinatingly connected to Zeus/Jupiter as we already saw with June Cleaver mother of Beaver in Leave it to Beaver.
Richard:

While thinking about the Mel Gibson Beaver connect I realized that the word BRAVE can be rearranged to become BEAVER.

HEART contains the word ART.

In the movie Music Within actor Michael Sheen (Castor/Zuse in Tron) plays a character named ART.

Coincidentally the late Leslie Nielsen also starred in this movie.

Brave Art. Brave Heart. Beaver Heart.


Actor Ray Winston did the voice of Mr. Beaver in the first Narnia movie.

Ray Winston also starred alongside Beaverheart Mel Gibson in Edge of Darkness.

While browsing through Ray Winstons Impawards page I noticed that he played the role of Soldier Sam (member of the StArmy) in The Magic Roundabout.

Earlier on we saw Jake mention Castor so I love the fact that the French title for The Magic Roundabout contains the word Pollux.

In greek mythology the goddess Leda was impregnated by Jupiter (who took the form of a Swan) who then gave birth to her son Pollux.

Here we see Leda embracing Jupiter as she looks down at her Twin Suns.

Jake:
Jim (@synwinnipeg) tweets the above image with these words:
Captured a screen still of this tweet from last Saturday. First glance I saw Starmy instead of "Star Amy". Perfect that @ sees The Fighter on the day the Starmy is signed into effect.
I did indeed go to the theater today and watched The Fighter with Amy Adams aka Star Amy/StARMy.

The StARMy is a recent word Jim and I have been using for folks who are becoming Real Self Conscious via sync.
I like that the boxing G-Love gives The Fighter a severed hand.

See Severed Fist of the North Star for severed hands.
Kate B. O'Brien (sister of Conan O'Brien) is Beaver in The Fighter

The Fighter sees Mark Whalberg and girlfriend Amy Adams say the word, and talk to, "Beaver", as this is the nickname of one of Whalberg's sisters. This stands out as today is June Cleaver's, mom of Leave it to Beaver, Birthday and also today we should be working on a Beaver post.
I went looking for the above image of Amy Adams encountering Jupiter in Night of the Museum: Battle of the Smithsonian and found it in Sync Whole post hEARt.

We see her as Amelia EARhart in Night at the Museum, with whipping red hair hitting the red Southern Equatorial Belt region of Jupiter, as Ben Stiller trails behind.
Discovery writes on 10 December, Amelia Earhart's Finger Bone Recovered?
A tiny bone fragment collected on a remote tropical island could be turtle -- or it could belong to the legendary pilot, researchers say
The post hEARt focused on the heart shape looking like ears and echoing Janus the Doorway God, a version of Jupiter. It included Face/Off as echoing the two-faced Janus and showed Jupiter hitting Nicholas Cage in Knowing (screen grab above).
Perfect, utterly and totally perfect, as both these Stars take turns playing Castor (Beaver) & Archer (Sagittarius being ruled by Jupiter).

Arrowsmith points out that Leda is the mother of the Gemini Twins, Castor and Pollux.

Wiki on Leda in Mythology reads:
Leda was admired by Zeus, who seduced her in the guise of a swan. As a swan, Zeus fell into her arms for protection from a pursuing eagle. Their consummation, on the same night as Leda lay with her husband Tyndareus, resulted in two eggs from which hatched Helen — later known as the beautiful "Helen of Troy" — Clytemnestra, and Castor and Pollux
That a film with a Swan theme would be in theaters as we discuss Castor seems to be highly suggestive of Black Swan echoing the Zeus/Jupiter impregnation of Leda, mother of Castor/Beaver.
The Black Swan website contains the Jupiter run 12 & 4 on its opening page.
Jim has noted that Ransom! talks about the Ring while Mel Gibson wears a prominent golden wedding ring. This fits with The Fighter as being all about the boxing ring and with this time period of the returning Southern Equatorial Belt or Ring of Jupiter.
Beavers have pelts and pelt is belt (ring) when we flip the p/d.
Another thing in hEARt post that aligns is mention of Valentines Day opening on February 12. This is the day after the birth of Leslie Nielson on 2/11 and the date February 12 is one I can clearly remember from posters in Black Swan (stills pending).
The Eclipse on the December Solstice was echoed by Black Swan as both sun and moon occupied the same position in the Swan Lake set over the course of Natalie Portman's key opening night performance.

Natalie echoes Jupiter/Zeus/Sagittarius again (she does so as a Swan) in Your Highness with her Bow and Arrow.
Again funny celestial shenanigans at work when we see the trailer and its two moons.
The coloring and relative sizes of the two spheres (the color just flipped) is exactly the same as Darcy J. Watts new image!

BEAveR contains BEAR.
Oso Blanco y Pachamama

This piece, Oso Blanco y Pachamama, is another joint creation with ayahuasquero, Jim Sanders, who also wrote an accompanying icaro (medicine song) for it. Our first was the Cosmic Tigger piece. In this instance Jim’s teacher, renowned Asháninka healer Maestro Juan Flores, passed his vision of the White Bear and Mother Earth on to Jim in Peru in order that I might interpret it artistically.

This union of creative effort has only just begun – this is the second – but is evolving rapidly. In the realm of spirit I’ve experienced the inseparability of our song and art. Neither came first. They are one and the same and not so much creations of ours as they are a glimpse at Creation itself.

Happy Solstice…

Jim:

The poster for JCarpenter's (wasn't christ a carpenter?) stARMan seems to higlight the ARMS and HANDS catching the Falling Star.
It was while watching Starman that I thought of the word STARMY. With thoughts of ARMS swirling in my head already, the name Starmy seemed to encapsulate loads of charged sync.


This came to me as I was watching the ARMY encircle Jeff Bridges, the Starman, before he is reunited with his ship to go home. I watched this movie the night of Friday Dec. 17th, same day that I had just seen Jeff Bridges in Tron Legacy.

I like how in Starman he needs to return to the meteor crater to be picked up.

The Starmy idea actually arose in conversation on our way to a ceremony with dirtywett at his house in Boissevain, Manitoba. A town beside Turtle Mountain.

Myself, Jake and another friend drove out 3 hours on the night of December 18th to Boissevain to do an Ayahuasca ceremony. A ceremony very much in honour of the newest image by dirtywett Oso Blanco y Pachamama.

December 18th was the day that I saw the "Star Amy Adams" and thought Starmy.

You could say we where doing a ceremony in honour of the White Bear on the central Turtle Mountain.

Turtle Mountain is a park in the centre of North America that is home to the international Peace Garden.

The moon as seen through the towers at the Peace Garden.


Pieces of the World Trade Towers are part of a 9/11 memorial at the Peace Gardens.

The Peace Gardens are actually built on top of a ancient Dakota sacred site. The Dakota have a myth of the Turtle and the Serpent.

The morning after the ceremony Darcy shows me his sketch pre-coloring. I tweet it.

In the picture the White Bear is kneeling on a centre mountain that is encircled by four other mountains. The vines are like serpents.

A few minutes later I go take a picture of sketches on the fridge with a Bear doing Yoga themed notepad. I tweet "Yogi Bear" because I knew that Yogi Bear just opened in theatres two days before on Dec. 17. It opened same day as Tron Legacy.

Then before we leave Boissevain we go by Tommy the Turtle and of course once again there is the Bear (bottom right corner) The Turtle Bear. The Slow & Steady Bear. The Yogi Bear

Turtle Mountain/Island (Earth) is Pachamama.

The Starmy is her Army. It is the St. Army. The Army of Saints. Santa's Army. Army is Mary.

StArmy = St. Mary = Mother of Christ. Mother of the White Bear.

We got Bears, we got turtles, we got snakes but where are the beavers?

Now the interesting thing about Boissevain, Turtle Mountain and the International Peace Garden, there is a significant presence of freemasons in the area.

Masons have LODGES just like beavers do.


The freemasons even have a building there at the International Peace Gardens that is shaped like a Square and Compass as seen from the sky. Check out the photo areal shot of it.

Looks like a Beaver Lodge is waiting to make contact.


Beavers are carpenters as well aren't they. More about wood/doom/knots later.

The Airplane was knotted now we untangle it.

More later

Peace

Jim

Jake:
Watching Amazon Women on the Moon, because, oh never mind why... (Had nothing to with beavers, I swear.)
The title shot entrains with Airplane!
Just a couple of minutes in, a man, overlooked by a swan, is watching TV. Guess what's on?
Leave it to Beaver...
Over at Wiki this morning..
Notice Today, 23 Dec, is the day van Gogh cut of his ear in 1888.
The hEARt post contained the self portrait of van Gogh with his bandaged ear.

I like how @satoriallme noticed recently that EAR is another variation on the versatile set of susynct words deriving from MAR(S).

M=E=W=3

MARS is the WARS planet of the StARMy ruled by the RAMS. In WARS we take up ARMS and hEAR the battle drums.
(RAnSoM)
MARS/WARS needs StarMummy aka St. Mary to bring peace and alignment. Seth Green is Milo above who opens the door and sees the Space Ship of ET or Chariot to Cosmic Nosis of StarMummy.

Seth Green is FloWman in StarMummy 2

StarMummy 2: FloWman from Jake Kotze on Vimeo.
bEAveR

Jim:

The movie poster for AIRPLANE has the aircraft in a KNOT.
I read this as we need to untangle our knots in order to reach the (H)Air Plain here on Earth, or to make Heaven on Earth.

Knots are found in not only hair, but also in WOOD (DOOM).

It is the knots in our consciousness and relationships with ourselves and others that make us see and live through DOOM.

As Santa will tell us, it is best not to be KNOTTY/NAUGHTY, but rather be nice. Better to flow than get tangled.

Interesting how most people tie their presents for others with bows which are also knots. Untie the knots and find the gift of the present moment where one may flow freely.

Untie your knots and find Joy!


Back to the Air Plain.

When we traveled to Boissevain to do the Ayahuasca ceremony on Saturday Dec. 18, we traveled to the 100th Meridian. This is considered the line where The Great Plains begin and home to Turtle Mountain/International Peace Garden.


The Great Plains are also home to the Dakota, otherwise known as the Buffalo People.

Buffalo = Bison - Twin Sun

The Great Air Plains where the Twin Suns roam.

Airplane got me thinking of Snakes on a Plane starring Samuel Jackson.

I know to keep following this sync lead as Jackson just celebrated his birthday on the Solstice, or December 21 - same day that Darcy from Boissevain dropped the Oso Blanco y Pachamama image as well as the reason for our visit to Turtle Mountain and the Great Plains.

Snakes on a Plane = Ayahuasca/Rising Kundalini arriving at the Great Air Plain.

Later G8ors

Jim


Kevin: Beutiful stuff here everyone! Im amazed to share some photos that I took at an art gallery, which strongly connects a few narratives together.















So my bandmate tipped me off to some interesting Rope syncs he had been having, and told me to go check out the art gallery downtown. The installment is called "ROPES Reconfigured". By John BRIDGES resonating with Jeff Bridges, also mentioned above.















Lots of Knots along the walls, this perfectly entrains with the Knots mentioned above, there.















Then we can see what apear to be Masonic Motifs of Handshakes and Ropes connecting, as well as pyramids.





























Yep, there it is, The Compass and Square tying their knots in the Dark!
















Then theres an interesting peice on the floor of the Gallery in a glass box, it has an evidence bag labeled "Left Hand Small Finger Missing" with 4 fingers printed, but what else sticks out of the Evidence bag but a burned symbol of the Masonic Compass and Square.















What appears to be a severed Deer Hoof and more Knots shown in another glass box.

Thats all I have time for now, more later, much love all <3>

Jake:
Today, 24 Dec, is Capricorn Ava Gardner's Birthday. She appeared on TV's Knots Landing.
I thought Capricorn's tail and symbol looked kinda like a swirly knot.
Found one that actually is a knot.
Perfect that we would pick up the knot resonance right as we enter the sign of the knotted tail Sea-Goat aka Capricorn.

We have learned that the study of the Movie Stars and the Heavenly Stars is the same thing, the study of our relationship to the divine spark in all.



Kevin: Upon sharing these syncs with my girlfriend she was Joyed to inform me that she had just purchased a huge pack of permanent markers, because she had just seen a really cool drawing video on youtube. This is all about Math and Drawing, features lots of Rope and Knots, and best of all "Snakes on a (graph)Plane". Cool!!